Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Presiden Indonesia, Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto., secara tegas mengatakan bahwa untuk memberantas judi online (judol). Kepala negara Ke-8 ini menilai tindakan ilegal tersebut sangat membahayakan karena menyasar warga berpenghasilan rendah.
"Banyak yang kena adalah orang-orang berpenghasilan rendah, yang mencoba. Jadi kita harus benar-benar mencoba untuk berantas," ujarnya, dilansir dari laman RRI, Selasa (29/10/24).
Dalam keterangannya ia menyebutkan bahwa judi online telah membuat negara kehilangan dana hingga ratusan triliun rupiah. Baginya, fenomena ini sangat membahayakan.
"Ini sudah sangat membahayakan karena satu, kita sudah kehilangan banyak uang, ratusan triliun tiap tahun. Taksiran bahkan sampai dengan Rp900 triliun, ini kan luar biasa ya," ujarnya.
Presiden RI, juga mengungkap dirinya sudah tahu dalang dari maraknya judi online di Tanah Air terdiri dari beberapa orang. Ia bahkan mengatakan sebagian dari mereka mengendalikan aksinya dari luar negeri.
"Saya kira aktor utama itu ternyata tidak 1-2 orang, beberapa orang. Banyak di luar negeri dan sebagainya," jelasnya.
Presiden Prabowo Subianto Sebut 900 Triliun/Tahun Uang Negara Hilang Akibat Judol
30/10/2024 16:03:59 WIB
7
in
Nasional