Jakarta. Mensos RI, Saifullah Yusuf, menyebutkan bahwa penyaluran bansos PKH-BPNT triwulan kedua 2025 berpedoman Data Tunggal Sistem Elektronik Nasional (DTSEN).
Dalam DTSEN yang diperbarui bersama BPS ini, ia mengatakan, berdampak pada perubahan daftar penerima bansos. Meski belum sempurna, data DTSEN ini dinilainya dinamis.
“Tentu ada sedikit-sedikit perubahan, artinya penerima manfaat. Ada yang mungkin sebelumnya dapat, tidak dapat, ada juga yang sebelumnya tidak dapat, nanti dapat,” ujarnya, dilansir dari laman RRI, Minggu (11/5/25).
Ia mengatakan bahwa dengan metode yang diterapkan BPS, Kemensos bisa memahami gambaran situasi di lapangan lebih baik. Ia juga meminta masyarakat memahami proses ini.
"Sebagai bagian dari upaya penyesuaian dan validasi data secara berkelanjutan. Pentingnya jalur partisipatif dalam pemutakhiran data," jelasnya.
Kemudian, ia mengungkapkan, masyarakat nantinya bisa mengajukan usul atau sanggah melalui aplikasi Cek Bansos Kemensos. Sebagai pelengkap dari jalur resmi yang melibatkan RT, RW, hingga pemerintah kabupaten.
“Jadi siapa pun bisa memberikan usul, bisa menyanggah. Untuk kemudian dimutakhirkan kembali oleh BPS dalam tiga bulan berikutnya,” tutupnya.
Menteri Saifullah Yusuf Sebut Penyaluran Bansos PKH-BPNT Triwulan Kedua 2025 Berpedoman DTSEN
12/05/2025 15:44:00 WIB
6

in
Keamanan